Depok, jarinusa.id — Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Depok menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 dengan penuh semangat kebersamaan di Aula Bank BJB Kota Depok, Kamis (30/10/2025).
Acara berlangsung meriah dan dihadiri jajaran pengurus DPP SWI, perwakilan Pemerintah Kota Depok, Forkopimda, organisasi wartawan, lembaga masyarakat, serta mitra media.
Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-8 SWI Depok, Triana, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya acara.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari anggota SWI, para tamu undangan, hingga sponsor yang sudah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. HUT ke-8 bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum memperkuat rasa kebersamaan dalam organisasi,” ujar Triana.
Ia menambahkan bahwa semangat kebersamaan ini akan menjadi energi positif bagi SWI untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Ketua DPD SWI Kota Depok, Yenny, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema tahun ini, “Bersama dalam Keberagaman”, mencerminkan semangat persatuan di tengah perbedaan media dan latar belakang jurnalis.
“Delapan tahun bukan waktu yang singkat. Kami bersyukur SWI Depok tetap solid, berintegritas, dan berperan aktif dalam membangun ekosistem pers yang profesional di Kota Depok,” ujarnya.
Melalui Divisi Advokasi Kesehatan dan Pendidikan, SWI Depok juga aktif menjalankan berbagai program sosial yang telah mendapat dukungan dari donatur internasional asal Korea, Mr. Park Man Ho.
“Kami ingin SWI hadir tidak hanya lewat pemberitaan, tetapi juga lewat aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Yenny.
Sementara itu, Plt Ketua Umum DPP SWI, Hery Budiman, menjelaskan perjalanan panjang organisasi yang berawal dari Sekber Wartawan Kota Depok pada awal 2017.
Awalnya, wadah tersebut berfungsi sebagai pusat komunikasi dan kolaborasi antarjurnalis lintas media di Kota Depok.
“Dari Depok, semangat kebersamaan ini berkembang menjadi gerakan nasional. Kini SWI resmi menjadi organisasi pers berbadan hukum dengan perwakilan di berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Hery, transformasi SWI menjadi lembaga nasional merupakan wujud nyata dari konsistensi wartawan daerah dalam memperjuangkan profesionalisme dan kemandirian pers.
Perwakilan Pemerintah Kota Depok, Sekretaris Dinas Kominfo Muhammad Ilham, mengapresiasi kiprah SWI yang dinilai berperan penting dalam penyebaran informasi positif dan edukatif di masyarakat.
“Pers memiliki peran besar dalam membangun Kota Depok yang informatif, transparan, dan berdaya saing. Kami berharap SWI terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang,” ujarnya.
Ilham juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan insan pers untuk menghadapi tantangan arus informasi digital yang semakin cepat.
Acara HUT SWI ke-8 juga dimeriahkan oleh penampilan tarian daerah dari Sanggar Larasati, pemotongan kue dan doa bersama sebagai penutup.
Momentum ini menjadi simbol rasa syukur dan tekad baru bagi SWI untuk terus berkontribusi dalam dunia pers dan masyarakat luas.
Delapan tahun perjalanan SWI DPD Depok menjadi bukti bahwa solidaritas dan profesionalisme dapat melahirkan organisasi pers yang tangguh dan berdaya.
Dari Depok, semangat itu kini tumbuh menjadi kekuatan nasional — membawa pesan bahwa pers yang bersatu, berintegritas, dan berempati adalah kunci kemajuan bangsa.
(Aden)
