Home / Lensa / TPA Cipayung Overkapasitas, Ketua DPRD Depok Desak Terobosan Pengelolaan Sampah dan Revitalisasi UPS

TPA Cipayung Overkapasitas, Ketua DPRD Depok Desak Terobosan Pengelolaan Sampah dan Revitalisasi UPS

Depok, jarinusa.id — Kota Depok tengah menghadapi persoalan serius dalam pengelolaan sampah. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung kini berada dalam kondisi overkapasitas, sehingga membutuhkan langkah cepat dan inovatif untuk menghindari dampak lingkungan yang lebih parah.

Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menegaskan pentingnya terobosan baru dalam pengelolaan sampah, terutama dengan revitalisasi Unit Pengelola Sampah (UPS) dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilah serta mengurangi timbulan sampah.

Hal tersebut disampaikan Ade saat melakukan peninjauan langsung ke TPA Cipayung, Kamis (9/10/2025). Ia menyoroti kondisi pengelolaan sampah yang kini sudah tidak efektif, bahkan beberapa sistem yang pernah dibangun tidak lagi berfungsi optimal.

> “Hari ini kami meninjau langsung TPA Cipayung. Memang perjalanannya cukup panjang, dan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Seluruh pengelolaan masih bersifat open dumping. Model sanitary landfill, penangkapan gas, hingga pengelolaan air lindi sudah tidak berjalan efektif,” ujarnya.

Ade menjelaskan, kecepatan timbulan sampah yang datang ke TPA Cipayung tidak sebanding dengan kapasitas dan sistem yang tersedia. Kondisi itu membuat kolam-kolam pengelolaan yang pernah dibuat kini tidak mampu menampung beban sampah yang terus meningkat setiap hari.

Ia menilai, sudah saatnya TPA Cipayung ditutup secara bertahap dan dipulihkan, sambil menunggu realisasi program nasional pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL) dari pemerintah pusat.

> “Kita harus mencari solusi agar pengelolaan sampah bisa selesai di wilayah masing-masing melalui revitalisasi UPS. Anggaran pun harus diarahkan untuk mendukung sarana, prasarana, dan mesin pengolahan di setiap UPS di Depok,” tegasnya.

Ade menambahkan, langkah konkret tersebut akan membantu mengurangi beban TPA Cipayung sekaligus membangun kesadaran baru di masyarakat bahwa pengelolaan sampah tidak bisa lagi hanya mengandalkan sistem pembuangan akhir.

Dengan dukungan pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat, diharapkan Depok dapat menjadi contoh kota yang mampu bertransformasi menuju pengelolaan sampah yang modern, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

(Aden)

Loading

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!