Depok, jarinusa.id – Sejumlah persoalan infrastruktur kembali mencuat dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Golkar, Nurdin Al Ardisoma, S.IP, yang berlangsung di RT 02 RW 05, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Minggu (5/10/2025).
Dalam agenda penyerapan aspirasi tersebut, warga mengemukakan berbagai persoalan mendasar yang membutuhkan perhatian pemerintah daerah. Di antaranya terkait penataan kabel utilitas jaringan WiFi yang semrawut dan dinilai membahayakan pengguna jalan, serta pembangunan rumah tumbuh atau klaster perumahan kecil yang dianggap belum memperhatikan aspek Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
Warga juga menyoroti permasalahan drainase dan pengelolaan sampah yang belum optimal, hingga keterbatasan lahan pemakaman umum di wilayah mereka.
Selain persoalan lingkungan, masyarakat turut mengusulkan percepatan realisasi bantuan hibah, seperti program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penyediaan tenda dan kursi kegiatan warga, serta pembangunan gedung Posyandu sebagai fasilitas pelayanan dasar masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Nurdin Al Ardisoma menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga akan menjadi perhatian serius dalam pembahasan program pembangunan Kota Depok. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pengembang untuk mewujudkan pembangunan yang tertib dan berkelanjutan.
> “Kami mendorong agar para pengembang perumahan mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk dalam pengurusan perizinan dan penerapan AMDAL. Pembangunan harus memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan justru menimbulkan dampak negatif,” ujar Nurdin.
Lebih lanjut, Nurdin mengungkapkan bahwa sejumlah program aspiratif di wilayah Pengasinan telah terealisasi, antara lain RTLH senilai Rp200 juta, tenda dan kursi Rp173 juta, serta infrastruktur Rp169,877 juta, dengan total nilai mencapai Rp542,877 juta.
Kegiatan reses turut dihadiri oleh Lurah Pengasinan Ari Andriana Wijaya, Ketua RW 04 Muan, Ketua RW 05 Iman, para ketua RT, Bhabinkamtibmas Aipda Medi, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
(Aden)
