Home / Sosial / Depok Siapkan “Balai Emak”: Pusat Kreativitas dan Layanan Kesehatan untuk Perempuan

Depok Siapkan “Balai Emak”: Pusat Kreativitas dan Layanan Kesehatan untuk Perempuan

Depok, jarinusa.id – Kota Depok tengah menyiapkan langkah besar dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga. Melalui gagasan Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, pemerintah berencana membangun Balai Emak — ruang kreatif sekaligus pusat pelayanan masyarakat yang dirancang khusus untuk perempuan.

Rencana pembangunan ini sudah masuk dalam program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan menjadi salah satu program strategis Wali Kota Depok. Proyek tersebut dijadwalkan mulai dibangun pada 2026 dan ditargetkan rampung tahun 2027.

“Perempuan perlu ruang untuk berinovasi dan berkreativitas. Karena itu, Balai Emak akan menjadi tempat bagi para ibu untuk mengembangkan potensi sekaligus memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Cing Ikah usai menghadiri Rakor Posyandu Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Depok di Balai Kota, Senin (20/10/25).

Dari Ruang Kreatif hingga Layanan Kesehatan

Berbeda dari gedung pertemuan biasa, Balai Emak nantinya akan menjadi wadah berbagai organisasi perempuan seperti PKK, Posyandu, Dekranasda, dan Bunda PAUD untuk berkolaborasi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan. Lokasinya akan dibangun di kawasan Grand Depok City (GDC).

Menariknya, tempat ini juga akan difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat setiap hari Minggu. Warga yang sibuk di hari kerja bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan di Balai Emak tanpa harus datang ke Posyandu.

“Kegiatan pelayanan masyarakat akan kami pusatkan di Balai Emak setiap Minggu. Misalnya pemeriksaan kesehatan bagi yang tak sempat datang ke Posyandu di hari kerja,” jelasnya.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Harapan Besar

Untuk mengoptimalkan pelayanan, TP-PKK akan menggandeng organisasi profesi, klinik bidan, rumah sakit, dan universitas dalam memberikan dukungan sosial dan kesehatan.

Tidak berhenti di tingkat kota, konsep Balai Emak juga akan diperluas ke tingkat kelurahan, dengan kegiatan serupa yang rutin diadakan setiap Minggu.

Melalui program ini, Cing Ikah berharap dapat membantu menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Depok.

“Balai Emak ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kolaborasi untuk masa depan perempuan dan keluarga yang lebih sehat,” tutupnya.

(Aden)

Loading

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!