Depok, jarinusa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meluncurkan Gerakan Depok Menanam Cabai Serentak yang digelar di 11 kecamatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini ditandai dengan pembagian ribuan bibit cabai kepada masyarakat, sekaligus peresmian Kampung SS Sekolah Rakyat Agribisnis (Seraagribisnis) di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Wali Kota Depok, Dr. Supian Suri, M.M, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga ketahanan pangan dari sektor paling sederhana, yakni cabai. Ia menilai, harga cabai yang sering melonjak menjadi salah satu pemicu inflasi di masyarakat.
> “Hari ini kita serentak membagikan bibit cabai, bukan benih kecil, tapi bibit yang sudah siap tanam. Kalau kita rawat dengan baik, Insyaallah besok cabai nggak mahal lagi. Kita harus menanamnya dengan kasih sayang, karena kadang harga cabai bisa lebih mahal dari daging,” ucapnya yang disambut tepuk tangan warga.
Tak hanya bicara soal pangan, kegiatan ini juga dirangkai dengan pesan menjaga suasana kota tetap aman dan kondusif. Kapolres Depok, Kombes Abdul Waras, menegaskan bahwa stabilitas wilayah harus dipelihara bersama.
> “Alhamdulillah sampai saat ini Depok tetap kondusif. Jangan mudah terprovokasi, mari kita rawat kondisi ini. Dengan arahan Pak Wali Kota dan dukungan semua pihak hingga ke tingkat bawah, keamanan bisa terus kita jaga,” tegasnya.
Dukungan serupa datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yuni Indriyani. Menurutnya, meski Depok dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan, program pangan tetap penting dan perlu mendapat perhatian serius.
> “Gerakan menanam cabai serentak ini adalah langkah strategis. Kami di legislatif tentu mendukung penuh agar program berjalan sukses dan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Depok, Cing Ikah, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iman Widhiarto, serta Camat Bojongsari, Rizal Farhan.
Gerakan menanam cabai ini diharapkan tidak hanya menekan gejolak harga, tetapi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Dengan demikian, ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan keluarga.
[Aden]
