Bekasi, jarinusa.id – Upaya memperkuat kolaborasi antarwilayah di kawasan metropolitan Jabodetabek kembali diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Pemkot Bekasi. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Pendopo Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi, Selasa (2/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Bekasi atas semangat kolaboratif yang telah terjalin. Ia mengenang perjalanannya di Bekasi pada akhir 1990-an, ketika infrastruktur kota masih terbatas dan lalu lintas di kawasan Kalimalang harus bergantian antara dua arah kendaraan.
> “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Bekasi, Mas Tri. Tahun 1999 saya masih ingat betul, di sepanjang Kalimalang mobil harus bergantian melintas. Tapi hari ini saya melihat Kota Bekasi berkembang luar biasa hebat,” ujar Supian.
Supian menambahkan, kerja sama lintas daerah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana serta prasarana yang dimiliki kedua kota. Ia menilai, sinergi antardaerah menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan anggaran maupun fasilitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pengadaan alat baru.
> “Insya Allah, dengan hadirnya Kota Bekasi bersama kita, tak perlu beli alat-alat mahal. Kalau ada kebutuhan bisa saling support, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supian menegaskan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di Depok maupun Bekasi, sehingga keduanya dapat tumbuh sejajar sebagai kota modern yang maju dan berdaya saing.
> “Kami ingin masyarakat Kota Depok juga bisa lebih maju dan sejahtera seperti masyarakat Kota Bekasi. Pada akhirnya, cita-cita Jawa Barat Istimewa dan Indonesia Emas 2025 dapat kita wujudkan bersama,” pungkasnya.
(Aden)
