Jakarta, jarinusa.id – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kekurangan dan kekeliruan DPR dalam menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat. Hal ini ia sampaikan saat menerima aliansi mahasiswa di Gedung DPR pada Rabu (03/09/2025), yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi DPR RI.
“Selaku pimpinan DPR, kami menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan serta kekurangan kami dalam menjalankan tugas dan fungsi mewakili aspirasi masyarakat. Permintaan maaf ini tentu tidak cukup tanpa evaluasi dan perbaikan menyeluruh, yang akan segera kami lakukan,” ujar Dasco.
Menurutnya, jajaran pimpinan DPR sudah melakukan koordinasi intensif untuk menyusun langkah konkret dalam rangka perbaikan internal. Sejumlah keputusan penting pun diumumkan.
Pertama, DPR memutuskan untuk menghentikan tunjangan perumahan anggota dewan terhitung mulai 31 Agustus 2025. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk efisiensi sekaligus respons atas kritik publik terkait fasilitas wakil rakyat.
Kedua, DPR akan memberlakukan moratorium perjalanan dinas luar negeri bagi seluruh anggota dewan. Sementara untuk kunjungan kerja di dalam negeri, Dasco menegaskan akan dilakukan berbagai efisiensi agar lebih tepat guna dan tidak membebani anggaran negara.
Ia menambahkan, reformasi DPR ini akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan tujuan membangun lembaga legislatif yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
“Perubahan ini bukan hanya soal fasilitas, tapi juga soal budaya kerja DPR. Kami ingin membuktikan bahwa kritik masyarakat adalah cambuk untuk melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Langkah ini mendapat perhatian publik, khususnya dari kalangan mahasiswa yang hadir dalam audiensi tersebut. Mereka menilai, meski permintaan maaf penting, yang jauh lebih dinantikan adalah konsistensi DPR dalam melaksanakan komitmen reformasi.
Dengan adanya gebrakan ini, publik menunggu apakah DPR benar-benar mampu membangun kepercayaan baru di mata rakyat atau justru sekadar janji yang kembali menguap.
[Aden]