Home / Ragam Budaya / Torehkan Rekor Dunia MURI, 1.117 Penari Ayodya Pala Guncang Depok Culture Festival 2025

Torehkan Rekor Dunia MURI, 1.117 Penari Ayodya Pala Guncang Depok Culture Festival 2025

Wali Kota Depok, Supian Suri bersama para penari Ayodya Pala

Depok, jarinusa.id — Suasana Depok Open Space (DOS), Sabtu pagi (25/10/25), berubah menjadi lautan gerak dan warna. Ribuan penari dari Sanggar Ayodya Pala tampil memukau lewat “Tari Bhinneka”, yang menjadi puncak perhelatan Depok Culture Festival 2025.

Pagelaran spektakuler ini sukses mencatatkan Rekor Dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Pagelaran Penari Terbanyak dari Satu Sanggar — dengan jumlah 1.117 penari tampil serempak di satu panggung.

Wali Kota Depok: Bukti Ruang Seni yang Semakin Terbuka

Pemecahan rekor tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Depok Supian Suri bersama sang istri, Siti Barkah Hasanah (Cing Ikah), yang juga Bunda PAUD Kota Depok.

Dalam sambutannya, Supian menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan sanggar yang sudah berkiprah selama 45 tahun di dunia seni.

“Saya bangga Depok bisa menjadi ruang bagi para seniman. Hari ini kita buktikan dengan penampilan 1.117 penari dari satu sanggar yang berhasil mencatatkan rekor MURI dunia. Ini membanggakan bagi kita semua,” ucap Supian.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok akan terus memberikan ruang ekspresi dan kreativitas yang luas bagi para pelaku seni, terutama generasi muda.

Menurutnya, keterlibatan anak-anak dalam kegiatan budaya adalah cara efektif membentuk karakter dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.

Ide Gila yang Jadi Nyata: Cerita di Balik Rekor Dunia

Ketua Sanggar Ayodya Pala, Etin Budi Agustinah, menceritakan bahwa ide untuk mencetak rekor ini muncul dari dirinya sendiri, namun keberhasilan besar itu adalah hasil kerja keras seluruh keluarga besar Ayodya Pala.

“Rekor MURI ini memang ide dari saya, tapi pelaksanaannya adalah buah kerja bersama. Ada dukungan luar biasa dari para penari, orang tua, pimpinan cabang, dan panitia,” ungkap Etin.

Etin juga berterima kasih kepada Ketua Panitia Hery Suprianto, Karang Taruna, serta seluruh pihak yang turut menyukseskan acara.

Menariknya, Etin sempat mengira rekor seribu penari hanyalah pencapaian nasional. Namun ternyata, belum pernah ada di dunia satu sanggar menampilkan penari sebanyak itu.

“MURI memberi penghargaan rekor dunia karena baru kali ini terjadi. Ini membanggakan bagi Indonesia,” jelasnya.

38 Cabang Bersatu, 3.000 Anggota Aktif Bergerak

Dalam pelaksanaan pemecahan rekor tersebut, 38 cabang dari total 45 cabang Ayodya Pala ikut berpartisipasi. Sanggar yang memiliki lebih dari 3.000 anggota aktif ini membuktikan eksistensinya sebagai wadah pelestarian seni sekaligus penggerak ekonomi kreatif di Kota Depok.

Bagi banyak peserta, terutama anak-anak, momen ini bukan sekadar menari — tetapi pembelajaran tentang kebersamaan dan cinta budaya bangsa.

Bangga Jadi Bagian dari Sejarah

Kebanggaan juga dirasakan oleh Cing Ikah, yang memuji semangat anak-anak Depok dalam menjaga dan mencintai seni.

“Kegiatan ini sangat positif karena mengajarkan anak-anak untuk mencintai budaya dan mengisi waktu dengan hal-hal bermanfaat,” ujarnya.

Tak hanya bagi peserta, orang tua pun ikut larut dalam suasana haru dan bahagia karena bisa menjadi bagian dari sejarah besar ini.

Depok Culture Festival 2025 pun menjadi bukti bahwa pelestarian budaya bisa dilakukan dengan cara yang megah, kolaboratif, dan inspiratif.

Inspirasi dari Depok untuk Indonesia dan Dunia

Penampilan 1.117 penari dari satu sanggar bukan sekadar pertunjukan, melainkan simbol persatuan dan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang diwujudkan lewat gerak, warna, dan irama.

Pemkot Depok menegaskan akan terus menjaga ruang bagi seniman lokal untuk berkarya, agar tradisi dan karakter bangsa tetap hidup di tengah modernisasi.

“Empat puluh lima tahun bukan waktu yang singkat. Ini dedikasi luar biasa dari Ayodya Pala, dan semoga menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” tutup Supian Suri.

(Aden)

Loading

Tag:

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!