Depok, jarinusa.id – Dunia pendidikan Kota Depok kembali mencatatkan torehan prestasi gemilang. Kali ini datang dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Inspirasi Anak Negeri (IAN), lembaga pendidikan kesetaraan yang berlokasi di Kecamatan Cilodong.
Tiga siswa Program Paket C PKBM IAN sukses mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 3 Nasional dalam ajang Business Plan Competition – Econovation 2025. Kompetisi bergengsi tersebut digelar di Perpustakaan Kota Bogor pada Sabtu (23/08/25) dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kota serta sekolah formal ternama di Indonesia.
Kepala PKBM IAN, Rina Kholilatun Nisa, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan nonformal mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
> “Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan nonformal mampu melahirkan generasi Technopreneur Qur’ani. Mereka cerdas, beradab, serta siap berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya kepada awak media, Senin (25/08/25).
Kurikulum Tahfidzpreneur, Integrasi Spiritual dan Bisnis Modern
PKBM Inspirasi Anak Negeri dikenal luas sebagai salah satu pionir pendidikan kesetaraan yang mengusung kurikulum unggulan Tahfidzpreneur. Melalui program ini, para siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal Al-Qur’an dan memperkuat akhlak, tetapi juga dibekali dengan keterampilan kewirausahaan modern yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan pendekatan tersebut, IAN berharap para siswanya mampu menghadapi tantangan era digital sekaligus menjadi insan berdaya guna yang berpegang pada nilai-nilai keislaman.
Inovasi Digital UMKM Jadi Sorotan
Dalam ajang Econovation 2025, tim dari PKBM IAN menampilkan gagasan bisnis kreatif yang menekankan pada transformasi digital UMKM serta keberlanjutan usaha. Ide ini dinilai selaras dengan tema seminar nasional yang diangkat, yakni:
“Realizing Digital Transformation of MSMEs through Technology Innovation as the Key to Increasing Productivity and Business Sustainability in the Era of Society 5.0.”
Rina menegaskan bahwa melalui gagasan tersebut, siswanya berusaha menghadirkan solusi nyata bagi tantangan dunia usaha, khususnya sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Bangun Jejaring Nasional dan Harapan ke Depan
Selain meraih penghargaan, para siswa PKBM IAN juga mendapat kesempatan emas untuk membangun jejaring dengan pengusaha muda, akademisi, serta tokoh nasional di bidang kewirausahaan. Kesempatan ini diyakini akan membuka jalan baru bagi kolaborasi di masa depan.
> “Kami berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh warga belajar di Depok dan Indonesia. Bahwa meskipun belajar di jalur nonformal, tetap ada ruang besar untuk berkarya, berprestasi, dan membanggakan bangsa,” tutur Rina.
Di akhir pernyataannya, Rina menegaskan bahwa PKBM IAN berkomitmen menjadi pelopor pendidikan nonformal yang berorientasi pada lahirnya generasi Technopreneur Qur’ani – cerdas, kreatif, berakhlak, serta siap menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
Nop [depok.go.id]
