Depok, jarinusa.id – Sebanyak 20 peserta antusias mengikuti pelatihan perbengkelan roda dua yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok di Kinasih Resort, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini berlangsung selama 21 hari, dimulai sejak 25 Agustus hingga 13 September 2025, dan akan ditutup dengan uji kompetensi pada 15 September mendatang.
Instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Prima, Koko Muhlis, menjelaskan bahwa materi yang diberikan mencakup pengenalan mesin motor secara menyeluruh. Peserta diajak memahami mulai dari blok silinder, kelistrikan, hingga sistem injeksi yang kini banyak digunakan pada kendaraan roda dua.
Tidak hanya teori, para peserta juga mendapat kesempatan praktik langsung menggunakan berbagai jenis motor. Dari motor manual, sport, hingga matic, seluruhnya dijadikan bahan latihan agar peserta terbiasa dengan beragam tipe kendaraan yang ditemui di lapangan.
“Engine cutting ini kita ajarkan dari awal, mulai mengenal komponen, fungsi, cara kerja, kerusakan, sampai cara mengatasinya,” ujar Koko kepada awak media. Menurutnya, keterampilan dasar ini menjadi fondasi penting sebelum peserta benar-benar siap bekerja di bengkel profesional.
Koko juga mengapresiasi semangat para peserta yang tidak hanya selalu hadir lebih awal, tetapi juga rela memperpanjang waktu praktik hingga sore hari. “Hal ini menunjukkan minat yang tinggi untuk benar-benar menguasai keterampilan yang diajarkan,” tambahnya.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keahlian teknis, tetapi juga pembentukan sikap kerja yang profesional. Koko menekankan bahwa dunia kerja membutuhkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan attitude positif, sehingga aspek non-teknis turut ditekankan dalam program ini.
Lebih jauh, Disnaker Kota Depok berharap pelatihan ini bisa membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat. Peserta yang lulus uji kompetensi diharapkan dapat terserap di perusahaan otomotif maupun memanfaatkan keterampilannya untuk membuka usaha bengkel mandiri.
Menariknya, bagi peserta yang belum diterima bekerja di perusahaan, pihak penyelenggara juga menyediakan bantuan berupa peralatan dasar bengkel. Fasilitas ini diberikan agar mereka bisa memulai usaha sendiri tanpa harus menunggu kesempatan kerja dari pihak lain.
“Harapannya setelah selesai pelatihan, mereka bisa bekerja di perusahaan maupun membuka usaha sendiri,” kata salah satu perwakilan Disnaker. Menurutnya, dunia otomotif selalu berkembang, sehingga keterampilan seperti ini akan terus dibutuhkan.
Dengan semangat tinggi para peserta dan dukungan penuh dari pemerintah, pelatihan perbengkelan roda dua ini diharapkan menjadi salah satu solusi nyata dalam menekan angka pengangguran di Kota Depok. Bukan hanya mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga wirausahawan baru di bidang otomotif.
[Aden] sumberdiskominfodepok