Home / Pendidikan / Rutan Depok Gelar Program Rehabilitasi, 90 Warga Binaan Jalani Asesmen NAPZA

Rutan Depok Gelar Program Rehabilitasi, 90 Warga Binaan Jalani Asesmen NAPZA

Depok, jarinusa.id – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Depok kembali menggelar program rehabilitasi pemasyarakatan bagi warga binaan. Sebanyak 90 orang dengan kategori I (NAPZA ringan) mengikuti kegiatan yang berlangsung di Aula PKBM BHP Rutan Depok, Selasa (17/9/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subseksi Administrasi dan Perawatan bersama Tim Medis KPRJ Rutan Depok, bekerja sama dengan Yayasan Mutiara Maharani. Empat konselor adiksi turut mendampingi jalannya asesmen untuk memastikan program berjalan sesuai standar.

Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, menegaskan bahwa rehabilitasi merupakan bagian penting dari pembinaan.
“Tujuan akhirnya adalah mereka bisa pulih, produktif, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tegas Agus.

Jalani Asesmen Individu

Sesi utama program diisi dengan asesmen rehabilitasi menggunakan instrumen Form ASI (Addiction Severity Index) dan WHOQOL (World Health Organization Quality of Life). Proses dilakukan secara individu dengan durasi sekitar 25 menit bagi setiap peserta.

“Hasil asesmen inilah yang menjadi dasar penyusunan pola rehabilitasi. Dengan begitu, pembinaan tidak hanya formalitas, melainkan benar-benar menyentuh kebutuhan masing-masing individu,” jelas Agus.

Ia menambahkan, rehabilitasi menjadi pintu masuk bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dalam kondisi lebih baik, bebas dari ketergantungan, dan mampu menjalani hidup sehat.

Komitmen Warga Binaan

Sebelum asesmen dimulai, peserta terlebih dahulu menjalani tahap registrasi administrasi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Gaffar Waliyondi. Dalam sambutannya, Gaffar menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan warga binaan dalam mengikuti program rehabilitasi.

Melalui program ini, Rutan Depok berharap warga binaan mampu mengubah pola pikir, pulih dari ketergantungan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA), serta siap kembali berkontribusi positif di masyarakat.

Loading

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!