Jarinusa.id Banten – Senin, 31 Oktober 2022 tahun lalu tim dosen dari Pusat Pemberdayaan Desa Universitas Yarsi (YARSI Village Empowerment Centre) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kadumaneuh Kabupaten Pandeglang.
Tema kegiatan di desa tersebut adalah Program Pengabdian kepada Masyarakat: Meningkatkan Business Skill Pemuda Desa Kadumaneuh Kabupaten Pandeglang. Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda Desa Kadumaneuh yang belum dan sedang mencari pekerjaan, pemuda yang berminat untuk memulai usaha, serta pemuda yang baru merintis usaha kecil. Sebanyak 31 orang peserta hadir dalam kegiatan yang di selenggarakan di Kantor Desa Kadumaneuh tersebut.
Peserta yang hadir mendapatkan materi terkait Urgensi Membangun Bisnis, Dasar-dasar Ilmu Bisnis dan Pemasaran, Manajemen Keuangan, serta Akses Modal Legal dan Mudah Melalui Platform Digital. Menurut Ibu Ely Nurhayati yang merupakan dosen sekaligus ketua tim penyelenggara kegiatan tersebut, dengan materi yang telah diberikan, penyelenggara berharap pemuda Desa Kadumaneuh yang belum bekerja dan mengikuti acara tersebut dapat lebih termotivasi dan memiliki bekal keilmuan yang cukup untuk memulai bisnis, sebab bisnis tidak harus dimulai dengan modal yang besar.
Adapun bagi peserta yang telah memiliki bisnis dan mengikuti acara tersebut, dengan bekal keilmuan yang telah diberikan, diharapkan bisnis mereka dapat di manage dengan lebih profesional sehingga ke depan dapat semakin tumbuh dan berkembang.
YARSI Village Empowerment Centre merupakan pusat Pengabdian kepada Masyarakat yang berada dibawah pimpinan Wakil Rektor III Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dimana unit kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berada di tingkat Universitas yang berdiri pada Tahun 2009 dengan SK Rektor No. 0035/REK/KEP/IX/2009 tentang Pendirian YARSI Village Empowerment Centre.
Pendirian lembaga YARSI Village Empowerment Centre adalah untuk melaksanakan pemberdayaan pedesaan bagi masyarakat yang kurang mampu dengan tujuan menjadikan masyarakat yang mandiri. Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat pedesaan sesungguhnya upaya untuk merubah pola perilaku masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian lewat empat aspek: 1). Perlindungan sosial, 2). Peningkatan kapasitas, 3). Peningkatan aksesibilitas, 4). Pemanfaatan potensi lokal
Untuk melaksanakan semua kebijakan pemberdayaan masyarakat tersebut, faktorĀ utama yang harus dilaksanakan dengan melakukan identifikasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui pengkajian dan pengembangan. YARSI Village Empowerment Centre menganggap perlu untuk mendorong dan memfasilitasi para dosen melakukan pengabdian masyarakat. Sejauh ini ada sejumlah peluang pengabdian kepada masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar lingkungan desa binaan.
( Ely Nurhayati)