Depok, jarinusa.id – Peringatan tegas datang dari Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia meminta agar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) benar-benar menjadi perhatian serius.
Menurutnya, pelayanan publik yang optimal hanya bisa berjalan bila pegawai merasa aman dalam bekerja. Karena itu, aspek K3 tak boleh dianggap sepele.
“Gedung Dibaleka 1 dan 2 usianya sudah lebih dari 10 tahun. Perangkat daerah harus rajin memperhatikan kondisi tangga darurat, AC, hingga instalasi listrik,” ucap Nina saat apel pagi, Jumat (29/8/2025).
Pernyataan tersebut muncul setelah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik di lantai 8 Gedung Dibaleka 2, tepatnya di Kantor BKPSDM Kota Depok. Insiden itu langsung menjadi alarm kewaspadaan.
“Musibah kemarin menjadi pelajaran berharga. Jangan sampai ada peristiwa serupa yang terulang,” tegasnya menambahkan.
Nina juga meminta Bagian Umum Setda melakukan pengecekan secara rutin. Tindakan cepat harus diambil bila ada laporan terkait fasilitas yang berpotensi membahayakan keselamatan kerja.
Selain itu, ia mengingatkan ASN untuk selalu menyimpan nomor-nomor darurat, mulai dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan hingga Dinas Tenaga Kerja.
“Nanti nomor darurat itu tolong dibagikan ke semua ASN. Jangan sampai ada yang tidak tahu. Jika ada kejadian darurat, bisa langsung dihubungi,” pintanya.
Ia menekankan, membangun budaya kerja yang aman tidak hanya tanggung jawab instansi tertentu, melainkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Depok.
Dengan adanya penguatan K3 ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan prima, sekaligus menciptakan suasana kerja yang lebih aman, nyaman, dan profesional.
[Aden] depok.go.id
