Jakarta, jarinusa.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 di Jakarta pada 26–28 September 2025. Agenda besar ini dipandang sebagai momentum penting dalam perjalanan panjang PKS sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia.
Dengan mengusung tema “Bersama Majukan Bangsa”, Munas kali ini menegaskan kembali komitmen PKS untuk menghadirkan politik yang berkarakter, bersih, dan berorientasi pada pelayanan rakyat. Tema tersebut sekaligus menekankan bahwa politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan ruang pengabdian kolektif demi perubahan yang lebih baik.
> “Kebersamaan, persatuan, dan sinergi adalah kunci utama untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” demikian pernyataan resmi dalam pembukaan Munas.
Arah Baru dan Kepemimpinan 2025–2030
Munas ke-6 juga menjadi ajang konsolidasi kader dan kepengurusan. Selain merumuskan strategi besar ke depan, forum ini mengukuhkan kepemimpinan baru PKS periode 2025–2030. Harapannya, kepemimpinan yang lahir dari musyawarah ini dapat menjadi energi baru bagi PKS untuk semakin solid dan berkhidmat dalam menjawab tantangan zaman.
Sejak awal berdirinya, PKS dikenal konsisten memperjuangkan aspirasi umat serta menegakkan politik bersih. Perjalanan panjang penuh dinamika telah menjadikan PKS sebagai kekuatan politik yang matang, berkomitmen pada demokrasi, dan istiqamah dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Menuju Pemilu 2029
Tak hanya itu, Munas kali ini juga menandai fase penting menjelang Pemilu 2029. PKS menegaskan kesiapan untuk memperkuat barisan, memperluas jejaring, dan meneguhkan kaderisasi demi meraih kepercayaan rakyat.
“PKS harus hadir di tengah masyarakat sebagai sahabat, mitra, sekaligus pembela kepentingan rakyat kecil. Amanah politik yang diemban harus benar-benar membawa manfaat nyata bagi seluruh elemen bangsa,” lanjut pernyataan tersebut.
Harapan dan Doa
Munas yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat melahirkan keputusan strategis, kepemimpinan yang amanah, dan semangat baru untuk terus mengusung misi “Bersama Majukan Bangsa”.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, keistiqamahan, dan keberkahan kepada PKS dalam mengemban amanah besar ini,” tutup pernyataan resmi.
[Aden]
