Home / Religi / Meriah dan Khidmat, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muttaqin RW 08 Kebon Kopi

Meriah dan Khidmat, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muttaqin RW 08 Kebon Kopi

Depok, jarinusa.id – Suasana penuh khidmat menyelimuti Masjid Al-Muttaqin Kebon Kopi RW 08 pada Jum’at (5/9/2025), saat ratusan jamaah dari berbagai kalangan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara ini mengusung tema “Meneladani Akhlak dan Meningkatkan Cinta serta Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW.” Kehangatan suasana terlihat sejak awal, ketika para jamaah berdatangan dengan penuh semangat untuk mengikuti rangkaian kegiatan.

Turut hadir Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha, S.Sos, Ketua, Ketua DKM Masjid Al-Muttaqin Ustadz Toyib Ali, KH Sony Farid Maulana LC, KH Saepul Anwar, ustadz Abdul Aziz, RW 08 Ade Nopiansyah, para Ketua RT 01–05, Ketua RW 07 Embong Muslihudin, serta jajaran tokoh agama dan masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti kebersamaan dalam memperingati kelahiran junjungan umat Islam.

Tidak hanya warga RW 08, jamaah dari lingkungan sekitar, termasuk RW 06 dan RW 07, juga turut serta. KH Drs Undang Hidayat, M.Si, Ustadz Aris, Ustadz Satiri, hingga tokoh agama ikut serta memeriahkan acara bersama ratusan jamaah lainnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Maulid Simtudduror yang dipandu secara khidmat. Suasana syahdu semakin terasa ketika ustadz Arifin membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Ketua panitia, Sohib Rizal, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara. “Semoga Allah memberikan pahala dan keberkahan rezeki bagi seluruh warga yang berpartisipasi,” ujarnya.

Sohib Rizal juga menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari kekompakan masyarakat. Dukungan Ketua RW, RT, serta para donatur, termasuk Namiro Bang Benz, Pak Anto dari Multi Jasa, membuat konsumsi yang disiapkan mencapai 2.745 bungkus ambengan. “Alhamdulillah, ini keberkahan bersama,” ucapnya penuh syukur.

Perwakilan DKM Masjid Al-Muttaqin, KH Sony Farid Maulana, LC, juga menyampaikan apresiasi kepada panitia. Ia menegaskan bahwa peringatan maulid bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk cinta kepada Rasulullah SAW yang harus terus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengambil hikmah dari peringatan maulid. “Jangan hanya memperingati, tapi mari jalankan sunnahnya dan teladani akhlak Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Menurutnya, keberhasilan RW dan RT menjaga kondusivitas wilayah menjadi kunci kedamaian di Kelurahan Pengasinan. “Alhamdulillah, meski banyak gejolak di luar sana, wilayah kita tetap aman,” katanya.

Selain itu, Asep menyampaikan salam dari Camat dan Ketua LPM Marjuki yang berhalangan hadir karena kesibukan. Doa pun dipanjatkan agar acara berjalan lancar hingga akhir.

Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Ustadz Mansyuri atau yang akrab disapa Ustadz Jalu. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa peringatan maulid adalah momentum memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW.

“Cinta kepada Nabi adalah wujud syukur kita kepada Allah. Dari cinta itulah datang keberkahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat,” tutur Ustadz Jalu.

Ia juga mengingatkan jamaah untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam setiap aspek kehidupan. “Dengan mencontoh akhlak beliau, kita akan meraih keberkahan dan rahmat Allah SWT,” tegasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar kegiatan serupa terus digelar sebagai pengikat ukhuwah islamiyah dan perekat persatuan antarwarga. Jamaah pun pulang dengan hati yang teduh dan semangat untuk lebih meneladani Nabi Muhammad SAW dalam keseharian.

[Aden]

Loading

Tinggalkan Balasan