Depok, jarinusa.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menegaskan kembali pentingnya tata kelola Program Indonesia Pintar (PIP) secara transparan dan berintegritas. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, saat membuka kegiatan sosialisasi PIP di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Selasa (02/09/25).
Siti menekankan bahwa PIP bukan sekadar bantuan dana pendidikan, melainkan wujud nyata negara dalam menjamin masa depan anak-anak agar tidak putus sekolah hanya karena persoalan biaya. “Program PIP ini bukan hanya soal nominal, tapi tentang kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk meraih cita-cita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan para pengelola PIP untuk memegang teguh tiga prinsip utama, yakni transparansi, komunikasi, dan integritas. Menurutnya, ketiga hal itu harus menjadi pondasi dalam penyaluran bantuan. “Kelola PIP dengan jujur, sampaikan informasi secara terbuka, dan jadikan program ini sarana pemerataan pendidikan, bukan hanya urusan administrasi,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi kali ini diikuti oleh para pengelola PIP jenjang SMP se-Kota Depok. Para peserta diharapkan dapat memahami secara menyeluruh mekanisme program agar implementasinya tepat sasaran dan benar-benar menyentuh anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Lebih lanjut, Siti menegaskan, sosialisasi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antar sekolah. Dengan begitu, pemahaman yang sama dapat terbentuk sehingga tidak ada perbedaan informasi yang bisa menimbulkan kebingungan di lapangan.
Sebagai informasi, Program Indonesia Pintar merupakan kebijakan nasional yang menjamin hak pendidikan bagi seluruh warga negara, sebagaimana diamanatkan Pasal 31 UUD 1945. Melalui program ini, pemerintah ingin memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal karena persoalan ekonomi keluarga.
“PIP harus dipandang sebagai amanah besar. Mari kita laksanakan sepenuh hati demi terciptanya generasi Depok yang cerdas, berkarakter, dan sejahtera,” kata Siti di hadapan peserta sosialisasi.
Disdik Kota Depok sendiri secara konsisten mendukung berbagai kebijakan nasional yang berpihak pada anak dan pendidikan. Menurut Siti, langkah-langkah seperti ini harus diikuti dengan pengawasan ketat agar tujuan besar pemerataan akses pendidikan benar-benar tercapai.
Ia juga menekankan bahwa komunikasi dengan orang tua siswa sangat penting. Setiap informasi terkait PIP, baik syarat, mekanisme, maupun besaran bantuan, harus disampaikan secara jelas sehingga tidak menimbulkan salah paham.
“Harapan kami, dari kegiatan ini lahir komitmen baru yang lebih kuat. Mari kita jadikan PIP sebagai pintu menuju masa depan cerah anak-anak Depok, tanpa terkendala masalah biaya pendidikan,” pungkasnya.
Aden (sumberdiskominfodepok)
