Home / Otomotif / Depok Siap Jadi Laboratorium Transportasi Antar Moda, Wali Kota Gaet Dukungan Kemenhub

Depok Siap Jadi Laboratorium Transportasi Antar Moda, Wali Kota Gaet Dukungan Kemenhub

Depok, jarinusa.id – Kota Depok terus berbenah menuju kota modern dengan sistem transportasi terintegrasi. Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan bahwa pihaknya siap menjadikan Depok sebagai laboratorium pengembangan transportasi antar moda.

Dalam acara penandatanganan Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima (BAST) hibah halte bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Kamis (4/9/25), Pemkot Depok menerima hibah 15 fasilitas halte. Acara yang digelar di Balai Kota Depok itu sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan mobilitas warga.

“Intinya, kami ingin warga saling terhubung dari rumah, tempat kerja, hingga titik wisata. Kalau akses lebih mudah, ekonomi akan berputar karena orang juga semakin mudah datang ke Depok,” kata Supian Suri.

Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub RI, Mohamad Risal Wasal, memberikan sinyal dukungan penuh terhadap langkah Pemkot Depok. Menurutnya, pembangunan transportasi terintegrasi di Depok sangat sejalan dengan program nasional.

Supian Suri menekankan bahwa pembangunan transportasi bukan hanya soal akses, melainkan juga berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi kota. Ia meyakini, semakin mudah masyarakat bergerak, semakin cepat pula roda ekonomi berputar.

“Banyak yang bisa kita kerjakan di Kota Depok asal wali kotanya sepakat. Bagaimana kita memanjakan masyarakat dengan layanan transportasi yang baik agar pertumbuhan ekonomi ikut meningkat,” ujar Supian menambahkan.

Ia juga menyinggung wacana kereta gantung sebagai salah satu opsi transportasi modern. “Bahkan wacana kereta gantung pun sedang kami kaji bersama tim,” ungkapnya penuh optimisme.

Kehadiran moda transportasi massal seperti KRL dan MRT disebut akan semakin memperkuat pola mobilitas warga Depok. Dengan dukungan penuh dari Kemenhub, sistem transportasi diharapkan dapat menghubungkan berbagai moda dalam satu kesatuan layanan.

Menurut Supian, Depok memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kota dengan layanan transportasi modern yang setara dengan Jakarta. “Kami siap menjadikan Depok sebagai lab transportasi antar moda. Dengan adanya KRL, MRT, dan dukungan layanan lain dari Kemenhub, pola mobilitas masyarakat akan semakin baik,” tegasnya.

Ke depan, Pemkot Depok bersama Kemenhub akan membentuk tim khusus untuk merancang sistem transportasi yang terintegrasi. Harapannya, Depok bukan hanya menjadi kota penyangga Jakarta, tetapi juga tumbuh sebagai pusat mobilitas perkotaan yang inovatif dan ramah masyarakat.

 

[Aden]

Loading

Tinggalkan Balasan