Depok, jarinusa.id – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kali ini, DPUPR menerjunkan satu regu Satuan Tugas (Satgas) untuk memasang kubus apung di Situ Pangarengan, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya.
Pemasangan kubus apung tersebut dilakukan untuk menghalau sampah dari hulu agar tidak terbawa ke hilir dan menumpuk di badan air. Langkah ini dinilai efektif dalam menjaga kebersihan situ sekaligus mengurangi risiko banjir yang kerap melanda kawasan sekitarnya.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan bahwa upaya ini sangat penting mengingat Situ Pangarengan berfungsi sebagai daerah resapan air sekaligus pengendali banjir. “Pemeliharaan situ bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga keberlanjutan fungsi ekologisnya,” ujarnya.
Citra menambahkan, situ adalah aset lingkungan yang tak ternilai karena berperan ganda. Selain menjaga ketersediaan air tanah, keberadaan situ juga menjadi benteng alami bagi pengendalian banjir di Kota Depok. “Maka, menjaga kebersihan situ sama artinya dengan menjaga ketahanan lingkungan,” katanya.
Menurutnya, kubus apung yang dipasang memiliki lebar satu meter dengan panjang sekitar 30 meter. Sampah yang terjaring nantinya akan dikumpulkan oleh Satgas dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung untuk dikelola lebih lanjut.
“Hampir di semua situ di Kota Depok kami pasang kubus apung. Dengan adanya alat ini, sampah dari hulu bisa lebih terkendali sehingga tidak menumpuk di badan air,” jelas Citra. Ia menegaskan, hal tersebut berdampak positif terhadap kualitas lingkungan dan mampu menekan potensi banjir.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah semata. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan kebersihan situ tetap terjaga.
“Kami mengajak warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai dan situ,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
Citra menilai, langkah kecil dari masyarakat seperti membuang sampah pada tempatnya dapat memberikan dampak besar. Tidak hanya untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan ekosistem air dan mencegah bencana banjir.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, ia optimistis program pemeliharaan situ akan berjalan berkelanjutan. “Kalau kita bergerak bersama, bukan hanya Situ Pangarengan yang terjaga, tetapi juga masa depan lingkungan Kota Depok,” pungkasnya.
Aden(sumber.diskominfodepok)