Home / Politik / Dari Depok untuk Indonesia: Anggota DPRD Dorong Aplikasi “Depok Bersih” Jadi Solusi Nasional Atasi Darurat Sampah

Dari Depok untuk Indonesia: Anggota DPRD Dorong Aplikasi “Depok Bersih” Jadi Solusi Nasional Atasi Darurat Sampah

Depok, jarinusa.id — Inovasi pengelolaan sampah berbasis digital kini hadir dari Kota Depok. Anggota DPRD Kota Depok, H. Bambang Sutopo (HBS), memperkenalkan aplikasi “Depok Bersih” sebagai terobosan baru untuk mengatasi persoalan sampah yang selama dua dekade belum terselesaikan di kota tersebut.

Momentum reses masa sidang dimanfaatkan HBS untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mendorong penerapan teknologi dalam pengelolaan sampah. Kegiatan reses yang digelar di RT 02 RW 20, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Minggu (5/10/2025), dihadiri langsung Founder aplikasi Depok Bersih, Abdullah Gojali, SE, yang memaparkan hasil uji coba sistem tersebut di Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya.

Menurut Abdullah, hasilnya sangat menjanjikan. Dalam satu bulan penerapan, tingkat pemilahan sampah warga mencapai 72%, sementara volume sampah yang dikirim ke TPA berkurang lebih dari 50%.

“Dengan dukungan pemerintah, Depok Bersih bisa mencapai target pemilahan 100% hanya dalam dua bulan,” tegasnya optimistis.

Menanggapi hal tersebut, HBS menyebut Depok Bersih sebagai jawaban konkret atas kondisi darurat sampah yang dihadapi kota berpenduduk lebih dari dua juta jiwa itu.

“Setiap hari, Depok menghasilkan sekitar 1.300 ton sampah. TPA Cipayung bahkan sudah kelebihan kapasitas. Karena itu, Depok Bersih harus segera diimplementasikan, tidak hanya di Sukmajaya, tapi juga di Cilodong, Tapos, dan seluruh wilayah Kota Depok,” jelas politisi senior PKS yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Depok.

Lebih dari sekadar solusi lingkungan, HBS menilai aplikasi Depok Bersih juga membawa dampak ekonomi. Dengan sistem barcode dan pencatatan digital per kelompok, aplikasi ini berpotensi menciptakan hingga 3.000 lapangan kerja baru, sejalan dengan program nasional penciptaan lapangan kerja.

“Bagi saya, reses bukan hanya serap aspirasi, tapi juga sarana edukasi masyarakat. Basis digital pilah sampah ini bukan hal sulit, justru memudahkan warga sekaligus membantu pemerintah,” ujarnya.

HBS pun berharap Pemerintah Kota Depok memberikan dukungan penuh terhadap penerapan Depok Bersih, baik melalui kebijakan maupun infrastruktur penunjang.

“Dengan komitmen bersama, Depok dapat menjadi pelopor kota bersih berbasis digital di Indonesia. Dari Depok, kita persembahkan solusi terbaik bagi negeri di usia kemerdekaan ke-80,” tutupnya penuh semangat.

[Aden]

Loading

Tag:

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!