Depok, jarinusa.id — Pemerintah Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, menggelar acara lepas sambut camat di Aula Kantor Kecamatan, Rabu (8/10/2025). Jabatan Camat Bojongsari resmi beralih dari Rizal Farhan, S.IP kepada Drs. Suryana Yusup.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para lurah se-Kecamatan Bojongsari, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, serta jajaran aparatur sipil negara (ASN).
Lanjutkan Program dan Perkuat Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Drs. Suryana Yusup menyampaikan komitmennya untuk meneruskan berbagai program kerja yang telah dijalankan camat sebelumnya. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memperkuat pelayanan publik dan menjaga kolaborasi antar pihak.
> “Kami akan melanjutkan program baik dari kepemimpinan sebelumnya dan berinovasi untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah bagi warga Bojongsari,” ujar Suryana.
Salah satu program prioritas yang dicanangkan adalah pembentukan bank sampah di setiap kelurahan. Program ini, kata dia, akan menjadi langkah strategis menuju Bojongsari Zero Waste atau lingkungan bebas sampah.
> “Setiap kelurahan wajib memiliki bank sampah. Tadi pagi sudah kami launching Bank Sampah Panutan, yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi RW dan RT lainnya. Nantinya kami akan roadshow ke setiap kelurahan untuk mendampingi pembentukan bank sampah baru,” jelasnya.
Selain itu, Suryana juga menekankan pentingnya sinergi dan kekompakan antara para lurah dan perangkat wilayah.
> “Camat itu ibarat dirigen, yang mengorkestrakan tujuh lurah agar gerak pembangunan berjalan seirama, selaras dengan program Wali Kota Depok,” tambahnya.
Apresiasi dan Pesan dari Camat Sebelumnya
Camat sebelumnya, Rizal Farhan, yang telah memimpin Bojongsari selama tiga tahun, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinan.
> “Terima kasih kepada seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, dan ulama yang telah bersinergi. Banyak prestasi telah kita raih bersama, baik di tingkat kota maupun nasional,” ungkap Rizal.
Ia juga berpesan agar program-program strategis yang telah dijalankan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
> “Program pemilahan sampah dan budidaya maggot di tiap kelurahan harus diteruskan. Selain itu, penanganan stunting perlu menjadi perhatian, karena Bojongsari sempat mencatat angka tertinggi kedua di Depok. Kami berharap ke depan bisa mencapai zero stunting,” tuturnya.
Rizal turut menyoroti pentingnya penanganan banjir di sejumlah titik rawan, terutama di Pondok Petir dan Duren Seribu yang dilalui aliran Kali Angke. Ia berharap pemerintah kota terus memprioritaskan penanganan kawasan tersebut agar masyarakat tidak kembali terdampak banjir setiap tahun.
Dukungan Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat sekaligus mantan anggota DPRD Depok, Mad Arif, turut memberikan apresiasi dan harapan bagi camat baru.
> “Kami berharap Camat Bojongsari yang baru bisa melanjutkan program yang baik menjadi lebih baik lagi. Semoga Bojongsari makin maju, sukses, dan menjadi panutan bagi kecamatan lain di Kota Depok,” ucapnya.
Semangat Baru untuk Bojongsari Maju
Pergantian kepemimpinan di Kecamatan Bojongsari menjadi momentum penting untuk memperkuat kinerja pemerintah di tingkat wilayah. Dengan sinergi antara aparat, masyarakat, dan berbagai stakeholder, diharapkan Bojongsari dapat terus bertransformasi menjadi kecamatan yang bersih, sehat, dan sejahtera.
(Aden)
