Depok, jarinusa.id – Fenomena hujan yang selama ini identik dengan kesejukan kini menyimpan ancaman baru. Kandungan mikroplastik dalam air hujan disebut dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok, Supian Suri, mengimbau warganya untuk tetap waspada serta memperkuat kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. “Kami minta warga waspada. Kami juga telah menginstruksikan lurah, camat, hingga RT dan RW untuk selalu siaga,” ujarnya usai menghadiri kegiatan groundbreaking Sekolah Bakti Mulya 400 Depok, Senin (20/10/25).
Supian Suri, menekankan pentingnya menghindari paparan langsung air hujan, menjaga lingkungan tetap bersih, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Menurutnya, pengelolaan limbah sejak dari rumah menjadi kunci dalam mencegah pencemaran mikroplastik.
“Kita harus bisa mengelola limbah plastik sejak dari hulu, termasuk sampah rumah tangga. Hindari penggunaan plastik sekali pakai dan jangan membakar sampah,” tegasnya.
Selain menyoroti masalah lingkungan, Wali Kota Depok juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik namun tetap berhati-hati. Ia berharap warga terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta berpartisipasi aktif menjaga kebersihan sekitar.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Warga tetap sehat, bisa beraktivitas seperti biasa, dan yang utama, bersama-sama menjaga lingkungan dengan baik dan benar,” ucapnya menutup imbauan.
Diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah penelitian menemukan senyawa mikroplastik di air hujan wilayah Jakarta. Zat ini berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan seperti stres oksidatif, gangguan hormon, hingga kerusakan jaringan. Dari sisi lingkungan, mikroplastik yang terbawa air hujan juga dapat mencemari sungai dan laut, bahkan masuk ke rantai makanan manusia.
(Aden)