Home / Religi / Supian Suri: Momentum Maulid Nabi Perkuat Syukur, Iman, dan Toleransi di Depok

Supian Suri: Momentum Maulid Nabi Perkuat Syukur, Iman, dan Toleransi di Depok

Depok, jarinusa.id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Depok Tahun 2025 yang digelar di Masjid Baitul Kamal, Balai Kota Depok, Rabu (10/9/25), berlangsung khidmat sekaligus meriah. Wali Kota Depok, Supian Suri, hadir langsung dalam acara tersebut bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, majelis taklim, hingga pimpinan organisasi kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Supian Suri menegaskan bahwa Maulid Nabi harus menjadi momentum penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama dalam membangun keharmonisan sosial serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Pertama, kegiatan ini menjadi media bagi kita semua untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, salah satunya keharmonisan dan juga ketakwaan,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa kebahagiaan dan kemuliaan hidup tidak ditentukan oleh harta maupun jabatan, melainkan oleh keimanan serta rasa syukur. “Bahagia dan hidup mulia itu bukan bergantung pada harta dan tahta, melainkan sangat ditentukan oleh keimanan dan ketakwaan kita,” kata Supian.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT. Menurutnya, rasa syukur akan membawa kebahagiaan sekaligus menjadikan manusia lebih bermanfaat bagi sesama. “Syukuri apa yang kita terima hari ini. InsyaAllah dengan syukur kita akan bahagia. Dengan kebahagiaan itu, kita bisa terus memberikan kemanfaatan sehingga dapat hidup mulia,” tandasnya.

Peringatan Maulid Nabi di Depok kali ini juga dijadikan sarana memperkuat nilai-nilai toleransi. Supian Suri menyebut, hasil survei terbaru menunjukkan Kota Depok kini sudah tidak lagi masuk dalam kategori kota intoleran. “Ini adalah pembuktian, dan momentum Maulid ini semakin memperkuat bahwa kota kita adalah kota yang toleran,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supian juga berbagi pengalaman dari tausiyah yang ia ikuti di Masjid Al-Ma’mur, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Dari ceramah itu ia mengutip pesan penting bahwa tidak semua orang diberi kesempatan memiliki harta berlimpah, tetapi setiap orang memiliki peluang yang sama untuk hidup bahagia.

“Bahagia itu tidak bergantung pada harta, melainkan pada ketakwaan dan rasa syukur yang kita miliki,” katanya.

Hadir lengkap dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Dandim, Kapolres, tokoh-tokoh majelis taklim, para kiai, hingga pimpinan organisasi kemasyarakatan. Supian menilai kehadiran berbagai pihak ini menjadi wadah silaturahmi penting dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah hadir lengkap. Ini menjadi wadah silaturahmi, karena bagaimanapun keseharian mereka justru melayani masyarakat,” pungkasnya.

 

[Aden]

Loading

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!