Depok, jarinusa.id – Suasana penuh kehangatan mewarnai acara penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Selasa (26/08/25). Kegiatan yang berlangsung hampir satu bulan ini meninggalkan kesan mendalam, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat.
Sebanyak 20 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 21, terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan, telah melaksanakan KKN sejak 28 Juli hingga 26 Agustus 2025. Program ini menjadi ajang pengabdian lintas keilmuan yang tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa.
Ketua kelompok KKN, Ahmad Faiz, menjelaskan bahwa program kerja mereka mencakup lima bidang utama: keagamaan, pendidikan, sosial-lingkungan, kenegaraan, dan kesehatan.
“Di bidang keagamaan, kami mengadakan lomba azan, pengajian, serta mengajar Baca Tulis Al-Qur’an. Pada sektor pendidikan, ada workshop stop bullying, bahaya merokok, serta pelatihan membuat CV untuk siswa SMK. Kami juga menggelar kegiatan literasi, pramuka, hingga senam bersama,” jelasnya.
Selain itu, di bidang sosial-lingkungan, mahasiswa menyalurkan bantuan tempat sampah untuk RT di RW 06. Sementara untuk bidang kesehatan, mereka aktif mendukung posyandu serta mengadakan senam massal. Mahasiswa juga berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus bersama Kelurahan.
Apresiasi datang dari Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha, S.Sos. Ia menyebut kehadiran mahasiswa UIN Jakarta membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Program yang mereka jalankan memberi kontribusi besar di bidang pendidikan, sosial, lingkungan, hingga keagamaan. Atas nama warga RW 06, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar Asep.
Senada dengan itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Wati Nilamsari, M.Si juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kelurahan yang telah memberikan dukungan penuh. Menurutnya, kelancaran KKN ini tidak lepas dari kolaborasi antara mahasiswa, perangkat kelurahan, dan warga.
“Kegiatan ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga pembelajaran berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus,” ungkapnya.
Kegiatan penutupan di RW 06 berlangsung sederhana namun hangat. Hadir perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, RT, hingga warga yang turut meramaikan suasana. Hubungan yang terjalin selama KKN diharapkan dapat menjadi awal kerja sama yang lebih erat di masa depan.
[Nop]
