Depok, jarinusa.id – Ribuan jamaah dari berbagai wilayah Jabodetabek diperkirakan akan memadati acara Ngaji Bareng Gus Iqdam, yang menjadi puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Kota Depok. Kegiatan akbar ini akan digelar besok, Jumat (24/10/2025) di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok.
Untuk memastikan kelancaran acara, panitia HSN 2025 bersama GP Ansor Depok dan Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan tiga titik kantong parkir utama di sekitar lokasi kegiatan. Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan kendaraan serta menjaga ketertiban arus lalu lintas di sekitar Jalan Margonda Raya.
Ketua Pelaksana HSN 2025, Triyono, menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas dan parkir merupakan hasil koordinasi antara panitia, Dinas Perhubungan, dan pihak kepolisian.
“Kami berusaha agar seluruh jamaah dapat hadir dan parkir dengan tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas utama. Setiap titik parkir telah kami sesuaikan dengan arah kedatangan jamaah untuk meminimalkan kemacetan,” ujar Triyono dikutip dari situs berita resmi pemerintah kota Depok, Kamis (23/10/2025).
Adapun tiga kantong parkir yang disiapkan meliputi:
Zamzam Hall, untuk jamaah dari arah Jakarta (utara), berkapasitas sekitar 3.000 kendaraan roda dua dan 100 kendaraan roda empat.
ITC Depok, diperuntukkan bagi jamaah dari arah Bogor dan sekitarnya (selatan), mampu menampung sekitar 1.000 kendaraan.
Terminal Depok, menjadi kantong parkir ketiga untuk jamaah dari arah selatan, dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan termasuk bus dan motor.
Triyono juga mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari Jalan Margonda Raya mulai pukul 18.00 hingga 23.30 WIB, karena diperkirakan terjadi peningkatan volume kendaraan selama acara berlangsung.
“Kami mohon kerja sama dan pengertian warga Depok. Silakan gunakan jalur alternatif agar kegiatan ini berjalan lancar tanpa menghambat aktivitas masyarakat lainnya,” tutupnya.
Acara Ngaji Bareng Gus Iqdam ini menjadi momentum puncak perayaan Hari Santri Nasional di Kota Depok, yang setiap tahunnya selalu disambut antusias oleh masyarakat dan kalangan pesantren.
(Aden)
