Depok, jariNusa.id – Dialog hangat antara warga dan kepolisian kembali tersaji dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polsek Bojongsari di halaman Masjid Al-Muttaqin, Kp. Kebon Kopi RT 02/08, Kelurahan Pengasinan, Jumat (14/11/2025). Seusai salat Jumat, forum ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan sekaligus berdiskusi seputar keamanan lingkungan.
Kegiatan diawali sambutan Ketua DKM Masjid Al-Muttaqin, Ustadz Toyib Ali, yang menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan warga. Ia mengapresiasi langkah Polsek Bojongsari yang turun langsung untuk mendengarkan aspirasi di tingkat lingkungan.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, menekankan bahwa paradigma kepolisian kini lebih terbuka dan humanis. Menurutnya, pendekatan ramah, menyapa, dan memberikan solusi harus menjadi budaya polisi dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Polisi sekarang harus ramah, menyapa, dan memberi solusi. Paradigmanya sudah berubah. Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya di hadapan tokoh agama, ketua RT/RW, dan warga.
Lurah Pengasinan, Ari Andriana Wijaya, S.Pt, bersama Sekretaris Kelurahan Suherman, turut menyoroti pentingnya peran keluarga dan pemangku lingkungan dalam memantau kegiatan remaja sebagai upaya mengantisipasi kenakalan anak muda. Ia menyebut kehadiran tokoh agama, ketua RT/RW, dan warga dalam forum ini adalah bukti komitmen bersama membangun lingkungan yang aman dan kondusif.
Dalam dialog yang berlangsung santai, sejumlah warga menyampaikan kembali keluhan terkait meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah mereka. Menanggapi hal itu, Polsek Bojongsari memastikan patroli rutin terus dilakukan di berbagai titik rawan kejahatan. Warga juga kembali diimbau untuk memakai kunci ganda sebagai langkah pencegahan yang terbukti efektif.
Polsek turut memaparkan sejumlah keberhasilan pengungkapan kasus curanmor lintas wilayah, termasuk barang bukti berupa sepeda motor dan telepon genggam yang berhasil diamankan. Para pelaku kini menjalani proses hukum.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Fauzan kembali menekankan pentingnya menghidupkan siskamling sebagai benteng pertama pencegahan tindak kriminal. Setiap RT/RW diharapkan memiliki pos keamanan yang berfungsi secara aktif.
“Keamanan adalah kebutuhan bersama. Jika semua bergerak, insyaAllah tingkat kejahatan bisa ditekan,” ujarnya.
Kegiatan Jumat Curhat ini dihadiri Ketua RW 012 Budi M, Bhabinkamtibmas Aipda Meddy, Ustadz Abdul Aziz, K.H Sony Farid Maulana LC, para ketua RT/RW 08, serta tokoh masyarakat lainnya.
(Aden)
