Sukabumi, jarinusa.id– Kasus dugaan penggelapan mobil kembali mencuat setelah seorang warga, HR (45), melaporkan kehilangan kendaraan yang sebelumnya dipinjamkan kepada seorang pria bernama Zaini Hamzah, atau dikenal pula dengan nama Zenih. Peristiwa ini bermula dari kesepakatan peminjaman mobil untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu. Namun, setelah masa peminjaman berakhir, kendaraan tersebut tak kunjung dikembalikan.
Kecurigaan semakin menguat ketika Zaini menghilang dan tidak lagi bisa dihubungi. HR bersama pihak lainnya berupaya menelusuri keberadaan yang bersangkutan melalui berbagai informasi yang beredar. Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil.
Dalam proses penelusuran itu, HR menemukan fakta mengejutkan. Ternyata bukan hanya dirinya yang menjadi korban. “Ada puluhan mobil lain yang juga diduga digelapkan dengan modus serupa,” ungkapnya. Selasa, (25/11/2025).
Pola yang digunakan diduga sama: pelaku berpura-pura menyewa atau meminjam mobil, lalu menghilang tanpa jejak.
Meski sempat mengalami jalan buntu, titik terang akhirnya muncul. Setelah berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, jejak mobil milik HR berhasil ditemukan. “Alhamdulillah, kendaraan sekarang sudah kembali ke tangan kami,” ujarnya dengan lega.
Walau satu kendaraan berhasil ditemukan, banyak korban lain masih belum mendapatkan kejelasan nasib mobil mereka. HR pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan semacam ini. Ia menyarankan pemilik kendaraan untuk melengkapi mobil dengan sistem pengaman tambahan, seperti GPS tracker atau perangkat lainnya, guna memudahkan pelacakan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa kejahatan berkedok sewa atau pinjam kendaraan masih marak terjadi. Masyarakat diminta berhati-hati dan memastikan identitas serta rekam jejak penyewa sebelum menyerahkan kendaraan.
(Aden)
![]()









