Depok, jarinusa.id – Kota Depok bersiap menggelar ajang bergengsi Kontes Batu Akik Nusantara Piala Wali Kota Depok yang akan berlangsung pada 27–28 September 2025 di Depok Open Space (DOS). Acara ini diprediksi akan menjadi salah satu event budaya terbesar di Jawa Barat.
Ketua Panitia, Hamzah, menyebut lomba ini bukan sekadar kontes, melainkan juga wadah silaturahmi bagi para pecinta batu akik dari berbagai daerah di Indonesia. “Kami ingin Depok menjadi pusat pertemuan para pengrajin, kolektor, dan pecinta batu akik,” ujarnya.
Ada yang spesial dalam kegiatan ini, yakni piala khusus yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, kepada para juara. Kehadiran orang nomor satu di Depok itu dipastikan menambah kebanggaan sekaligus prestise acara.
Tak tanggung-tanggung, panitia menyiapkan total hadiah hingga Rp50 juta bagi para pemenang. Lomba akan mempertandingkan sembilan varian dengan lebih dari 500 kategori batu akik, sehingga membuka peluang bagi banyak peserta untuk menunjukkan karya terbaiknya.
Acara ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga digagas sebagai pesta budaya untuk masyarakat Depok. Panitia menghadirkan hiburan rakyat, mulai dari pencak silat, gambang kromong, lenong Betawi, hingga tarian Nusantara yang siap menghibur ribuan pengunjung.
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kota Depok. Menurut panitia, kehadiran Pemkot menjadi bukti nyata bahwa kegiatan berbasis budaya lokal masih mendapat perhatian serius di tengah derasnya arus modernisasi.
Dengan konsep yang meriah, ajang ini diyakini akan menyedot ribuan pengunjung, baik dari kalangan kolektor maupun masyarakat umum. Mereka tak hanya bisa menyaksikan keindahan batu akik Nusantara, tetapi juga menikmati suasana budaya khas Indonesia.
“Ini bukan hanya kontes, tapi juga momentum untuk menghidupkan kembali tradisi yang pernah berjaya,” kata Hamzah. Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan batu akik kembali memiliki ruang apresiasi yang layak.
Selain itu, kontes ini juga diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal, mulai dari pengrajin, pedagang aksesoris, hingga pelaku UMKM yang ikut meramaikan arena pameran.
Masyarakat Depok pun diajak untuk hadir dan meramaikan acara. “Kami ingin semua orang merasakan kemeriahan dan kebersamaan. Karena sejatinya, kontes ini adalah ruang kebanggaan bersama untuk warga Depok,” tegas Hamzah.
[Aden] sumber.diskominfodepok
