Jarinusa.id Depok – Dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penting dan wajibnya berzakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok menggelar sosialisasi dengan memperkenalkan program Rukun Warga (RW) Ramah Zakat di Aula Kecamatan Sukmajaya, Jalan Merdeka Sukmajaya Kota Depok, Sabtu (25/11/2023), dengan dihadiri oleh Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani sebagai pemateri, Lurah Mekarjaya Nelda Purnadia Wardhani ,
para pengurus RW dan pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) se-Kelurahan Mekarjaya.
Adapun melalui program ini Baznas Kota Depok mengharapkan untuk bisa menjadikan Kota Depok , menjadi kota pertama di Indonesia dan bahkan di dunia menjadi Kota Ramah Zakat, sebagai kelurahan percontohan adalah Kelurahan Mekarjaya. Perlu diketahui bahwa Kelurahan Mekarjaya terdapat 31 RW, yang tergabung dalam Forsir (Forum Silaturahmi RW).
Sebagai Lurah Mekarjaya , Nelda Purnadia Wardhani mengatakan kepada media bahwa apa yang dilakukan oleh Baznas ini adalah suatu dampak positif bagi warganya.
“Semoga para pengurus RW, bisa menerima program ini dan diterapkan di masyarakat,” harapnya.
Nelda melanjutkan, bahwa niat baik itu selalu kita dukung. Karena alhamdulilah Kelurahan Mekarjaya adalah kelurahan pertama yang mendapatkan ilmu tentang pentingnya berzakat dari Baznas Kota Depok, semoga kedepannya juga akan ada kelurahan-kelurahan lain yang menyusul, sambung Nelda.
Dari 31 RW yang ada di Mekarjaya dengan 251 RT (Rukun Tetangga – Red), dimana terdapat populasi masyarakat sekitar 80.000 an, apabila program ini bisa disosialisasikan di tingkat RT dan berjalan dengan baik, insyaallah masyarakat jadi tau apa itu Baznas, kemudian apa itu program-programnya, serta manfaat – manfaat yang akan dirasakan bagi masyarakat, tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani, yang ditemui usai dirinya memberikan pemaparan terkait pentingnya berzakat ,mengemukakan bahwa ia berharap agar hal ini menjadi pilot project semua kelurahan seluruh RW.
Juga dengan manfaat potensi dimana kita mengumpamakan 1 RW saja, melalui program RW Ramah Zakat ini dengan asumsi ada sekitar 1.000 warga , maka 1.000 dikali 132.000 maka akan dihasilkan 1,3 miliar ya. Lalu kemudian 1,3 miliar dikalikan 1.000 RW maka dihasilkan dengan 1 bulan 1 triliun, lalu dikali 1 tahun sama dengan 12 triliun. Nah, ini kan bisa mengalahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita ya , cuma hanya 1 koma sekian triliun. “Untuk itu, mudah-mudahan dengan ini kalau diimplementasikan, saya yakin, Depok ini akan menjadi kota Zakat pertama di dunia, sehingga masyarakatnya insyaallah akan sejahtera, ungkap Endang.
(Nopiansyah)