Home / Politik / Dari Reformasi hingga 2029: Kiprah Panjang Bambang Sutopo di Kancah Politik

Dari Reformasi hingga 2029: Kiprah Panjang Bambang Sutopo di Kancah Politik

Depok, jarinusa.id – Perjalanan politik Dr. Bambang Sutopo, S.E.I., M.M., adalah kisah panjang tentang konsistensi, strategi, dan dedikasi. Nama Bambang tak bisa dilepaskan dari sejarah politik Kota Depok, terutama sejak era reformasi yang membuka ruang baru bagi lahirnya Partai Keadilan.

Karier politiknya dimulai pada tahun 1998. Saat itu, ia dipercaya sebagai Ketua DPC PK Sukmajaya. Di tengah semangat perubahan, Bambang membangun fondasi partai dengan memperkuat jaringan kader dan menanamkan nilai perjuangan politik yang bersih pasca-reformasi.

Setahun kemudian, Bambang langsung masuk gelanggang politik praktis. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Depok periode 1999–2004, tepat ketika Depok masih berstatus sebagai daerah otonom baru.

Di kursi legislatif inilah, Bambang ikut mengawal kebijakan awal kota, sembari memperkuat citra PKS sebagai partai yang peduli pada aspirasi rakyat. Kehadirannya di parlemen menjadikan partai semakin dipercaya masyarakat luas.

Puncak kiprah politiknya di Depok tampak pada Pemilu 2004. Saat itu, Bambang dipercaya menjadi manajer kampanye PKS. Hasilnya luar biasa, PKS berhasil merebut 12 kursi DPRD Kota Depok, 2 kursi DPRD Jawa Barat, serta 2 kursi DPR RI.

Keberhasilan tersebut bukanlah kebetulan. Strategi komunikasi politik, pengorganisasian relawan, dan kemampuan memaksimalkan potensi suara masyarakat menjadi bukti kepiawaian Bambang dalam memimpin mesin politik.

Pada tahun yang sama, Bambang kembali mengukir sejarah. Ia ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Depok, yang sukses mengantarkan Nurmahmudi Ismail sebagai Wali Kota Depok pertama dari PKS.

Kiprah politiknya kemudian merambah ke panggung provinsi. Bambang terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Tengah periode 2009–2014. Dari sini, ia membawa perspektif Depok ke arena politik daerah besar.

Di Jawa Tengah, Bambang aktif mengawal kebijakan pembangunan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Keberadaannya sekaligus memperluas jejaring politik PKS di level provinsi.

Tak hanya di legislatif, Bambang juga berperan penting di internal partai. Selama satu dekade penuh, ia mengemban amanah sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu/Pilkada Wilda Jatijaya, yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Di tangan Bambang, wilayah strategis ini menjadi salah satu lumbung suara PKS. Ia mengandalkan konsolidasi kader, strategi lapangan, serta inovasi kampanye yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kapasitas dan rekam jejaknya kemudian membawa Bambang masuk lingkar strategis nasional. Ia menjadi bagian dari Tim Pemenangan BP3 (Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada) DPP PKS periode 2019–2024.

Di level nasional, Bambang ikut merancang strategi pemenangan PKS dengan memadukan pengalaman lokal, regional, hingga provinsi. Ia terlibat dalam konsolidasi struktur, manajemen saksi, serta strategi kampanye terintegrasi.

Kini, perjalanan panjang itu membawanya pulang ke Depok. Bambang resmi ditunjuk sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PKS Depok periode 2025–2030.

Targetnya jelas: mengantarkan PKS meraih kemenangan besar pada Pemilu 2029, baik di legislatif maupun eksekutif. Visi tersebut diarahkan untuk memperkuat peran PKS sekaligus menghadirkan kepemimpinan Depok yang lebih responsif terhadap masyarakat.

Penunjukan ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas rekam jejak panjang Bambang dalam kontestasi politik. Dengan kepemimpinan strategis, kemampuan membangun tim, serta insting politik tajam, Bambang diyakini mampu menjadi arsitek utama kemenangan PKS Depok.

Pengalaman lintas level – dari lokal, regional, hingga nasional – menjadikannya kader matang yang memahami dinamika politik di berbagai tingkatan. Bambang terbukti konsisten menjaga amanah dan mengokohkan struktur partai.

Dengan amanah barunya, ia berkomitmen mengkonsolidasikan seluruh kekuatan PKS Depok, memaksimalkan potensi generasi muda, serta merangkul komunitas masyarakat dalam strategi pemenangan adaptif.

Satu tujuan besar menjadi orientasinya: membawa PKS Depok menuju kemenangan gemilang pada Pemilu 2029, sekaligus menghadirkan kepemimpinan yang kuat, bersih, dan berpihak pada rakyat.

[Aden]

Loading

Tinggalkan Balasan